Jumat, 31 Juli 2009

Rangkuman Produktif

1. Sinar Cahaya

· Sinar adalah ketika gelombang elektromagnetik keluar dari sumber gelombang tersebut akan menempuh suatu garis lurus.

· Pada vocuum (ruang hampa) cahaya akan menempuh dengan kecepatan 300.000 kilometer perdetik dalam suatu garis lurus.

· Cahaya akan memiliki kecepatan yang lebih rendah apabila memiliki material lain yaitu: Udara, Air dan Gelas. Dan ketika cahaya melalui batas material lain beberapa energi cahaya tersebut akan dipantulkan kembali. Contoh: Bayangan kita di cermin

· Cahaya yang mementul disebut: sinar pantul (Reflacted Ray)

· Sudut di antara sinar datang dan garis tegak lurus dengan permukaan sebuah material disebut: Sudut datang

· Garis tegak lurus tersebut disebut: Garis Normal

· Sudut diantara garis normal dengan sinar pantul disebut: sudut pantul

· Banyaknya sudut yang terbentuk antara sinar datang dan permukaaan material dan perbedaan kecepataan cahaya ketika melalui kedua material tersebut.

· Indeks bias adalah satuan yang menggambarkan besarnya hambatan yang didapat dari cahaya ketika menempuh sebuah material

· Hukum : semakin besar indeks bias maka semakin besar juga penurunan kecepatan cahaya ketika menempuh material tersebut dibandingkan menempuh perjalanan pada vocuum.

· Rumus : indeks bias = n = Kecepatan cahaya pada vocuum

Kecepatan cahaya pada material

· Jika sinar datang membentuk 90 derajat terhadap permukaan material maka akan masuk lurus ke material tanpa dibiaskan

· Jika sinar datang dari material dengan indeks bias lebih tinggi, sinar bias akan menjauhi garis normal dan sebaliknya.

2. Pemantulan sempurna pada serat optik

· Cahaya berfungsi membawa data melalui serat optik dan dijaga sampai ketujuan, sinar juga tidak dibiaskan kematerial yang membungkus serat optik. Karena pembiasan akan menyebabkan hilangnya sebagian energi cahaya tersebut.

· Ada 2 kondisi untuk sinar cahaya pada serat optik

Ø Inti dari serat optik harus memiliki indeks bias lebih tinggi dari material yang mengelilinginya. Material yang mengelilingi Core adalah Clandding.

Ø Sudut datang dari sinar harus lebih besar dari sudut kritis dari Core dan Clandding, sudut kritis adalah sudut terbesar yang memungkinkan cahaya akan dibiaskan dan dipantulkan. Cahaya akan menempuh jalur zigzag didalam core serat optik

· Ada 2 faktor yang membatasi sudut datang:

Ø Numerical aparture dari serat (Na): Range dari sudut datang yang masuk ke core dan akan dipantulkan kembali.

Ø Modes adalah jalur sinar cahaya dapat diikuti ketika masuk ke sarat optik

3. Kabel serat optik

· Core bagian dari serat optik dimana cahaya melakukan perjalanan.Dan mamiliki jalur optik yang terbatas, jalur tersebut dinamakan Mode. Serat optik dinamakan Multimode

· Single mode memiliki core yang lebih kecil sehingga hanya satu mode yang dapat melalui serat optik. Serat kabel jaringan terdiri dari 2 buah serat optik yang dibungkus perisai yang terpisah: satu digunakan untuk membawa data A ke B dan satu lagi sebaliknya. Menjadikan jalur komunikasi full duplex dan biasa berada dalam satu outer jacket sampai keujung dimana konektor terpasang.

· Serat optik tidak butuh twisting dan shielding karena tidak ada sinar yang mampu berada dalam serat optik. Berarti tahan terhadap croostalk. Satu kabel berisi 2-48 serat yang terpisah atau biasanya ada 5 bagian yang membantuk serat optik: Core, Cladding, Buffer, materialyang kuat dan Outer Jacket.

· Core adalah elemen transmisi yang ada pada pusat serat optik dan umumnya terbuat dari: gelas, kombinasi dari silicon dioksida (silica) dan elemen lain.

· Multimod menggunakan tipe gelas (graded indek glass), gelas ini kalau didalam bias terkecil tetapi kalau diluar bias terbesar.

· Clandding bagian yang mengelilingi core. Terbuat dari silica tetapi memiliki bias terendah dibandingkan core karena sinar akan dipantulkan kembali oleh clandding kedalam core.

· Kabel Multimod standar banyak digunakan LAN dan memiliki diameter clandding 125 micron.

· Yang mengelilingi clandding adalah buffer yang terbuat dari plastik mampu melindungi core dan clandding dari kerusakan

· Desain kabel ada 2 yaitu: Looose – Tube dan Tight – Buffered. Dan kebanyakan desain digunakan adalah Tight – Buffered karena Tight – Buffered bersentuhan langsung dengan clandding, digunakan didalam gedung. Sedangkan Loose – Tube tidak bersentuhan langsung tetapi memiliki rongga udara dan Tight - Buffered dan digunakan diluar gedung.

· Material yang banyak digunakan adalah Kevlar atau bahan untuk membuat rompi anti peluru.

· Outer jacket berfungsi mengelilingi kabel untuk melindungi serat dari lecet, kerusakan, kontraminasi dll. Warna outer jacket adalah orange untuk kabel multimod dan untuk single mod adalah warna kuning.

· Standar Multimod :

o Ukuran core yang lebih besar : 50 - 62,5 micro atau lebih besar

o Memungkinkan adanya dispersi (penghamburan) lebih besar dan sehingga Memungkinkan hilangnya sinyal lebih besar

o Panjang maksimal 2km

o Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

· Standar single mod :

o Ukuran core lebih kecil: 5 – 8

o Dispersi kecil

o Untuk jarak jauh

o Menggunakan LASER

Karena desain tersebut single mod Memungkinkan bandwithnya lebih lebar, jarak lebih jauh, lebih mahal kabelnya menggunakan LASER, dan banyak digunakan untuk koneksi antar gedung.

Ket: penggunaan LASER single mod dapat merusak mata. Jadi jangan pernah melihat ujung jauh dari kabel single mod yang sudah terpasang

· Ada 2 sumber cahaya yaitu: LED dan LASER

Ø LED (light emitting diode): Infra merah, panjang gelombang 850 nm atau 1310 nm, lensa digunakan untuk memfokuskan infra merah pada ujung penerima.

Ø LASER (light amplification by stimulated radioation): Sinar tipis, panjang gelombang 1310 nm – 1550 nm.

4. Perangkat transmisi serat optik

· Kebanyakan data yang dikirim LAN adalah sinyal elektronik jadi dibutuhkan perangkat yang merubah sinyal elektrik kedalam bentuk cahaya dan sebaliknya. Alatnya yaitu: Transiter dan Receiver

§ Transmiter berfungsi menerima data untuk dikirimkan dari router atau switch dalam bentuk sinyal elektronik dan merubah kedalam gelombang cahaya

§ Receiver berfungsi menimbulkan atau memdeteksi cahaya yang datang dari serat optik kemudian merubah cahaya menjadi sinyal elektronik sehingga dapat dikirim kembali kejaringan

· Perangkat semi konduktor yang digunakan receiver adalah adalah: pintrinsic-n diode (pin photodiodes) di desain agar spensif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 850,1310 atau 1510 nm.

· Tipe konektor untuk kabel multi mod: subscriber connektor(sn connector).

· Perangkat lain: R epeater berfungsi untuk menguatkan sinyal optik supaya menempuh jarak lebih jauh dengan mengembalikan sinyal ke bentuk kekuatan dan timing.

5. Sinyal dan noise pada Serat Optik

· Kabel Serat Optik tidak dipengaruhi oleh sumber noise dari luar yang menyebabkan problem

· Kabel Serat Optik beda dengan kabel tembaga yang sering terkena problem karena caha luar tidak dapat masuk pada serat optic kecuali pada transmitter.

· Buffer dan outer jacket dapat mencegah sinar masuk atau keluar dari kabel

· Transmisi cahaya dari satu serat akan menciptakan interferensi ke serat lainnya.

· Serat optik tidak akan memiliki masalah crosstalk seperti halnya kabel tembaga.

· Scattering (penghamburan) adalah faktor utama pengurangan sinyal yang melibatkan sifat alami serat optic

· Absorption adalah factor lain hlangnya energy

· Pembuatan batas core dan cladding yang tidak baik merupaka factor lain yang menyebabkan attenuation ( pengurangan)

· Instalasi yang tidak sesuai adalah penyebab utama attenuation pada kabel serat optic

· Optical link loss budget adalah penghitungan kehilangan energi yang masih dapat ditoleransi

· Optical Loss Meter dan Optical Time Domain Reflectometers (OTDR) adalah alat ukur yang digunaan untuk menguji serat otik

· OTDR memiliki kelebihan untuk menguji serat optik, dan juga dapat digunakan untuk mengatasi masalh pada serat optic

Glosarium:

1. Spektrum elektromagnetik adalah Susunan gelombang elektromagnetik yang disusun dari panjang gelombang tertinggi sampai dengan terendah

2. Ada tiga cara dasar modulasi yaitu :

1.1. Amplitude Modulation (AM),dimana tinggi (amplitudo) sinyal pembawa berubah – ubah sesuai dengan sinyal data.

1.2. Frequency Modulation (FM), dimana kerapatan (Frekuensi) sinyal pembawa berubah – ubah sesuai dengan amplitudo sinyal data.

1.3. Phase Modulation (PM), dimana fase sinyal pembawa berubah – ubah sesuai dengan perubahan sinyalnya.

3. Cahaya akan menmbus dengan kecepatan 300.000 kilometer perdetik dalm suatu garis lurus pada vacuum. Melalui material lainnya seperti udara, air, dan gelas cahaya akan memiliki kecepatan yang lebih rendah.ketika cahaya melalui batas sebuah material dengan material lainnya, beberapa enrgi cahaya tersebut akan dipantulkan kembali

4. Sudut datang adalah sudut diantara sinar datang dan garis tegak lurus dengan permukaan sebuah material. garis tegakl urus tersebut disebut garis horizontal. Sudut diantara garis normal dengan sinar pantul disebut sudut pantul. Hukumpemantulan cahaya menyebutkan bahwa sudut dating sama dengan sudut pantul.

5. Energy cahaya yang tidak memantul akan masuk kematerial tersebut. Cahaya yang masuk akan dibelokkan dari jalur yang seharusnya. Cahaya ini disebut sinar bias ( refracted ray ). Berapa banyak sudut yang terbentuk di antara sinar dating dan sinar bias tergantung pada sudut diantara sinar dating dan permukaan material serta perbedaan kecepatan cahaya ketika cahaya melalui kedua material tersebut.